UN 2010; keharusan tanpa kelayakan

Siapa yang belum pernah denger UN atau Ujian Nasional? tentunya istilah ini sudah tidak asing ditelinga kita, bahkan sejak kita kecil istilah ini sudah ada. Namun, apa yang terjadi gerangan akhir-akhir ini? ada apa dengan UN?

Ada beberapa versi dalam mengertikan UN, tetapi bisa penulis simpulkan UN atau ujian nasional ini adalah media bagi pemerintah dalam rangka untuk mengukur dan memetakan SDM. Mengukur sebara jauh penyerapan materi yang telah diajarkan selama 3 tahun di sekolah menengah pertama, ataupun sekolah menengah atas dan sederajatnya. Namun belakangan ini, UN menjadi topik penting untuk dibicarakan ulang khususnya oleh para praktisi pendidikan di negara kita.

Sebagian menilai, UN telah melakukan pendzaliman massal kepada siswa, karena tidak dapat memberikan pemetaan yang diharapkan selama ini. UN dinilai tidak relevan, karena lebih mengedepankan tertentu yang jelas-jelas tidak representatif terhadap materi yang telah diajarkan selama 3 tahun, padahal disisi lain UN menjadi penentu apakah siswa tersebut lulus ataukah tidak, dan ujung dari statement diatas adalah agar UN tidak di gelar dalam tahun ini

Namun disisi lain, pemerintah dengan BSNP (Badan Standard Nasional Pendidikan) yang ditugaskan sebagai lembaga yang bertanggungjawab untuk mengurusi UN ini berpendapat lain. UN adalah hal yang mutlak dilakukan, karena menjadi lucu jika pendidikan tidak mempunyai media untuk mengukur keberhasilan siswa dalam menyerap semua materi yang disampaikan disekolah. UN adalah bentuk evaluasi yang dapat mentransparansikannya.

Read More